Dalam kitab Firaq al-Shia, termuat sejarah perselisihan demi perselisihan yang terjadi antara pengikut imam Syiah, mulai dari pengikut imam ke-1 sampai imam ke-11. Tapi di artikel ini kami hanya akan mengutip sejarah perselisihan para pengikut imam ke-11, Hasan al-Askari yang terjadi setelah dia wafat.
Setelah wafatnya Hasan al-Askari, para pengikutnya terpecah menjadi 14 kelompok berbeda dan mayoritas percaya bahwa dia sama sekali tidak punya keturunan. Sebagian dari mereka bahkan ada yang kemudian tidak percaya bahwa dia adalah imam yang sebenarnya dikarenakan dia tidak memiliki anak. Dari 14 kelompok itu:
- 9 kelompok percaya dia tidak punya anak
- 1 kelompok ragu-ragu apakah dia punya anak atau tidak
- 4 kelompok percaya dia punya anak
- percaya anaknya lahir SEBELUM dia wafat
- percaya anaknya lahir SETELAH dia wafat
- percaya anaknya lahir, tapi kemudian WAFAT & nanti akan kembali bangkit
- percaya anaknya lahir kemudian gaib & MASIH HIDUP sampai sekarang (inilah kelompok yang sekarang dikenal dengan syiah 12 imam seperti di Iran)
- Hasan hidup, dia adalah Mahdi (dia ngga punya anak)
- Hasan wafat (dia ngga punya anak) kemudian hidup kembali, lalu gaib. Dia adalah Mahdi
- Hasan wafat (dia ngga punya anak) & dia menunjuk Ja’far sebagai imam berikutnya
- Hasan wafat (dia ngga punya anak), imam sebenarnya bukan Hasan atau Muhammad (saudaranya yang wafat terlebih dulu), tapi imam adalah Ja’far (saudara imam ke-11) yang ditunjuk bapaknya.
- Hasan wafat (dia ngga punya anak), karena itu pengikutnya berubah dan berkata imam sebenarnya bukan Hasan ataupun Ja’far, tapi saudara mereka, Muhammad yang ditunjuk bapaknya sebelum dia wafat.
- Hasan wafat (punya anak lahir sebelum dia wafat), anaknya adalah Mahdi & bersembunyi karena takut kepada Ja’far dan penguasa.
- Hasan wafat (punya anak lahir setelah dia wafat), anaknya adalah Mahdi
- Hasan wafat (dia ngga punya anak), yang percaya dia punya anak hanya mengada-ada
- Hasan wafat (dia ngga punya anak) dan imamah akan disambung lagi setelah nanti Mahdi terlahir dari keturunannya.
- Hasan wafat (dia ngga punya anak) dan Abu Ja’far bin Ali adalah imam, bukan Hasan, Muhammad atau Ja’far
- Hasan wafat, tapi tidak tahu apakah imam berikutnya dari keturunan Hasan atau keturunan saudaranya yang lain
- Hasan wafat (punya anak), anaknya adalah Mahdi [inilah kelompok syiah 12 imam yang mayoritas saat ini di Iran]
- Hasan wafat (dia ngga punya anak), imam berikutnya adalah Ja’far
- Hasan wafat (punya anak), tapi anaknya wafat dan akan bangkit nanti [al-Nawbakhti
tidak menulis kelompok ke-14 di kitabnya, tapi keterangan kelompok
terakhir ini bisa ditemukan di kitab Fushul al Mukhtara karya Sharif
Murtadha]
Untuk lebih lengkap silakan baca Firaq al-Shia karya al Hasan bin Musa al-Nawbakhti.
sumber; http://antimajos.com
0 komentar:
Posting Komentar