Di dalam sebuah
koran “ma’arif israel” terdapat sebuah makalah yang ditulis oleh “marlk hubilz”
yang menuliskan tentang : Sesungguhnya agama syiah (termasuk diantaranya
syiah hautsi)bekerja untuk kemaslahatan kami, dan mereka adalah kaki tangan kami
di timur tengah, tanpa keberadaan agama syiah ini, kami tidak mungkin bisa
memecah belah negara negara arab dan menyalakan api-api peperangan di dalamnya.
Dengan peran
agama syiah inilah kami telah berhasil menghentikan ekspansi islam ke eropa,
dan mematahkan setiap perlawanan islam. Itulah yang membuat kami menyokong
sepenuhnya agama ini (syiah) dengan segala kekuatan dan fasilitas yang
kami miliki karena mereka adalah sekutu-sekutu kami yang setia. Telah sempurna
sudah penyelewengan agama dan pemutarbalikan sejarah islam, sungguh kami telah
mengganti masjid-masjid dengan husainiyat-husainiyat yang di dalamnya terdapat
upacara-upacara yang menghembuskan api permusuhan dan pembalasan dendam yang
ujung-ujungnya adalah bagaimana membunuh kaum muslimin.
Dan kami telah
menggantikan ka’bah dengan tempat-tempat
serta kuburan-kuburan yang dibuat-buat, dan kami telah menjadikan mereka
berhaji ke tempat-tempat dan kuburan-kuburan ini, bukan ke ka’bah! Maka ketika
mereka mendapatkan orang nasrani atau yahudi melakukan penistaan terhadap Nabi
Muhammad, mereka (kaum muslimin) keluar berdemonstrasi menentang penistaan
tersebut. Akan tetapi kalau itu muncul dari orang syiah, mereka mengotori
kehormatan Nabi Muhammad, mencerca para sahabat Nabi, menyelewengkan alqur’an,
maka kita tidak akan mendapatkan penentangan apapun dari kaum muslimin
Pendeta
“zweimer” berkata : “sebuah pohon hanya bisa ditebang oleh salah satu dari
anak-anaknya” dan inilah fenomena kesuksesan kami dalam menyelewengkan
islam dan memecah belah umat islam. Kami telah memprogram syiah untuk satu
tujuan, yaitu kedengkian terhadap “ahlussunnah” dengan cara menghilangkan akal-akal sehat
mereka, dan menggantinya dengan “dorongan-dorongan kebengisan” dengan
menghidupkan upacara-upacara penggembosan dan penuh nuansa pembalasan dendam.
Kami buat
mereka berperang dengan harta-harta dan jiwa mereka mewakili kami tanpa
mengalami kerugian sedikitpun dengan mempergunakan seperlima (kewajiban khumus)
harta mereka. Kami buat mereka menunggu “seseorang yang tidak jelas”
yang telah menghilang selama 1200 tahun, ia akan datang di akhir zaman, dan
membunuh para pembunuh Husaen, ia akan hancurkan ka’bah, ia akan mengeluarkan
abu bakar dan umar dan menyalib mereka berdua setelah mereka berdua dihidupkan
kembali. Dan seluruh rujukan syiah di Teheran memiliki hubungan yang sangat
erat dengan para pembesar yahudi, bahkan ada koordinasi diantara mereka. Bagaimana
tidak syiah adalah buatan kami, ingatkah bahwa pendiri syiah adalah Abdulah bin
saba “al yahuudi”. Kami betul –betul telah memprogram akal orang-orang
syiah sehingga menjadikan musuh awal dan akhir mereka adalah sunni.
Dan program ini
adalah penuntutan hukum terhadap kezaliman dan pembalasan dendam terhadap para
pembunuh husain dan para perampas kekhalifahan yang tidak lain adalah
ahlussunnah, dan program ini adalah program sulit pembuatannya, karena program
ini berdiri diatas asas kedengkian dan penyelewengan alquran.
Nb: Diterjemahkan dari teks asli.